Kamis, 28 Oktober 2010 di 05.29 Diposting oleh Muhammad Hadist Arviansyah 0 Comments


Green Light!, Lampu yang Menyala Dengan Energi dari Proses Fotosintesis

Quote:
Sumber energi baru sedang dikembangkan dan ditemukan hampir setiap tahun, yang mengurangi ketergantungan kita pada penggunaan listrik. Salah satu bentuk energi alternatif yang paling menakjubkan adalah salah satu yang dikembangkan pada tahun 2010 oleh ilmuwanStanford University dan Universitas Yonsei. Metode energi baru ini menggunakan fotosintesis untuk menghasilkan arus listrik kecil. Designer Mike Thompson memanfaatkan teknologi baru ini dalam sebuah produk spekulatif dia sebut Lampu Latro.
Quote:
Nama Latro diambil dari bahasal latin, yang artinya "pencuri," karena fakta bahwa lampu ini "mencuri" energi dari proses forosintesis untuk menciptakan arus listrik kecil. Ruang kaca lampu tersebut mengandung ganggang hijau, yang membutuhkan sedikit sinar matahari, karbon dioksida, dan air untuk bertahan hidup. Lampu Latro ini harus disimpan di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Air di dalam ruang kaca lampu tersebut bersama dengan ganggang, agar ganggang tetap hidup. Satu-satunya unsur lain pada lampu tersebut adalah karbon dioksida, yang kita hasilkan melalui proses alami bernapas.
Quote:
Jika anda mempunyai lampu ini, anda hanya perlu bernapas ke dalam lubang kecil ke dalam ruang kaca di lampu tersebut untuk mengirimkan dosis CO2 ke ganggang untuk proses fotosintesis. Anda harus mengisi air dan juga memberikan jalan keluar oksigen yang dihasilkan oleh ganggang. Ganggang harus membutuhkan makanan-makanan atau keperluan untuk melakukan proses fotosintesis. Dalam ukuran lampu seperti ini, ganggang bisa memiliki semua yang dibutuhkan, dan kita harus memastikan bahwa bola lampu itu akan hanya menarik energi dari fotosintesis. Dengan cara ini, lampu ini juga baik untuk kita dan juga hewan peliharaan kita, kita hanya cukup merawat dengan baik lampu tersebut.
Quote:
Konsep lampu ini belum diproduksi secara masal untuk masyarakat, tetapi lampu ini hanya untuk memberikan pemikiran kita untuk menciptakan produk-produk hemat energi lainnya. Beberapa peniliti lebih berhati-hati dalam penggunaan energi baru ini, karena energi alternatif seperti ini tidak mungkin menggantikan sumber utama energi kita seperti listri dan minyak bumi. Energi alternatif ini atau "The photosynthesis mini-power plant" sangat berguna ketika ada pemadaman listrik, bencana alam dan berkemah, atau setiap saat ketika listrik grid tidak tersedia.
Quote:
TS Berharap, setelah kita baca thread ini, kita bisa berfikir kedepannya, menciptakan atau membuat energi-energi alternatif untuk kebaikan anak cucu kita. GO GREEN!!

0 Responses so far.

Posting Komentar